SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM
Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama Islam
bersumber dari Al-Quran yang memuat wahyu Allah dan al-Hadis yang memuat Sunnah
Rasulullah. Komponen utama agama Islam atau unsur utama ajaran agama Islam
(akidah, syari’ah dan akhlak) dikembangkan dengan rakyu atau akal
pikiran manusia yang memenuhi syarat runtuk mengembangkannya.
Al-Quran : Isi dan Sistematikanya.
Al-Quran adalah sumber agama (juga ajaran) Islam pertama dan utama
yang memuat firman-firman (wahyu) Allah, sama benar dengan yang disampai- kan
oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah sedikit demi
sediki selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah kemudian di Medinah.
Ayat-ayat al-Quran yang diturunkan selama lebih kurang 23 tahun
itu dapat dibedakan antara ayat-ayat yang diturunkan ketika Nabi Muhammad masih
tinggal di Mekah (sebelum hijrah) dengan ayat yang turun setelah Nabi Muhammad
hijrah (pindah) ke Madinah. Ayat-ayat yang tutun ketika Nabi Muhammad masih
berdiam di Mekkah di sebut ayat-ayat Makkiyah, sedangkan ayat-ayat yang
turun sesudah Nabi Muhammad pindah ke Medinah dinamakan ayat-ayat Madaniyah
Al-Hadis : Arti dan Fungsinya.
Al-Hadis adalah sumber kedua agama dan ajaran Islam. Sebagai
sumber agama dan ajaran Islam, al-Hadis mempunyai peranan penting setelah
Al-Quran. Al-Quran sebagai kitab suci dan pedoman hidup umat Islam diturunkan
pada umumnya dalam kata-kata yang perlu dirinci dan dijelaskan lebih lanjut,
agar dapat dipahami dan diamalkan.
Rakyu atau Akal Pikiran yang Dilaksanakan dengan Ijtihad.
Menurut ajaran Islam manusia dibekali Allah dengan berbagai perlengkap-
an yang sangat berharga antara lain akal, kehendak, dan kemampuan untuk
berbicara. Dengan akalnya manusia dapat membedakan antara yang benar dengan
yang salah, yang baik dengan yang buruk, antara kenyataan dengan khayalan.