APA DAN BAGAIMANAKAH MASYARAKAT INKLUSIF ITU DAN DIMANA PERAN SITUS KARTUNET UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT INKLUSIF ?

Inklusif diambil dari kata inclusion yang bermakna ikut serta, atau memasukkan sesuatu. Lawan katanya adalah exclusion, yang bermakna memisahkan atau memasukkan. Dari pengertian etimologis tersebut di atas dapat kita ambil kesimpulan dengan apa yang dimaksud Masyarakat Inklusif tersebut .
Masyarakat inklusif seperti yang disebutkan dalam situskartunet.com adalah masyarakat yang terbuka dan universal serta ramah bagi semua, yang setiap anggotanya saling mengakui keberadaan, menghargai, dan mengikutsertakan perbedaan .

Dan inilah contoh masyarakat yang ideal untuk bangsa Indonesia yang terkenal dengan bermacam-macam kebudayaannya, bahasanya, suku dan adatnya, terlebih bagi mereka yang mengalami kekurangan seperti yang dialami oleh para penyandang disabilitas .

Memang setiap individu memiliki kepribadian masing-masing yang tentunya berbeda satu sama lain. Gangguan yang ditimbulkan oleh satu orang pun berbeda pula dengan gangguan yang ditimbulkan oleh orang lain. Maka yang ditekankan dalam masyarakat inklusif ini adalah bukan pada perbedaannya, tetapi pada sikap tepo saliro, sikap saling menghargai, sikap saling mengakui perbedaan, dan sikap saling menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain .

Bagaimana cara mewujudkan masyarakat inklusiftersebut? Inilah pertanyaan yang sulit untuk dipraktekan, karena pada kenyataannya masyarakat belum sepenuhnya tergerak hatinya untuk mengakui perbedaan tersebut dalam bingkai keharmonisan. Masih sering kita lihat justru perbedaan-perbedaan lah yang ditonjolkan. Disinilah peran serta media dalam hal ini situs Kartunet.com sangatlah penting, karena masyarakat butuh sosialisasi, butuh penerangan yang jelas tentang apa itu yang dimaksud dengan cara membentuk masyarakat inklusif .

Sehingga masyarakat nantinya akan mengetahui tentang peran serta mereka dalam mewujudkan masyarakat inklusif yang tak melihat perbedaan tapi yang ada adalah pengakuan perbedaan terutama bagi mereka yang selama ini terpojokkan oleh paradigma yang salah. Diharapkan pula dengan terwujudnya masyarakat inklusif ini, para penyandang disabilitas akan merasakan hak-hak, kebebasan, pengembangan potensi mereka, yang semestinya mereka peroleh tanpa ada rasa takut dikucilkan dan dipojokkan oleh suatu kelompok masyarakat .